Rabu, 29 Juni 2022

Interior Mewah Mediterania Halus Pedesaan

 Interior Mewah Mediterania Halus Pedesaan


Merancang rumah Anda dalam gaya pedesaan Mediterania mengingatkan hari-hari musim panas yang cerah, pintu melengkung melengkung, perabotan kayu antik pedesaan, patina kasar dan warna netral yang tidak sempurna. Besi tempa tua digunakan di seluruh rumah. Pagar balkon kayu jati tua yang indah menonjolkan balok langit-langit kayu yang belum selesai. Pernyataan yang sangat indah yang diulangi di perapian yang terbuat dari pintu dan lengkungan antik tua yang direklamasi, bertatahkan medali besi.

Relung dan ceruk built-in yang megah dengan lapisan dinding bertekstur putih tebal. Cermin melengkung pedesaan bercat putih berukir membawa kedalaman ke ruangan konsultan cafe. Sebuah sofa daybed gerobak sapi yang nyaman dengan bantal-bantal berserakan mengintip dari luar ruangan formal, dan di atas perapian duduk sebuah karya seni eklektik dalam warna-warna bersahaja.

Lengkungan dan kolom ditemukan di seluruh rumah, ambang pintu, pintu dan jendela aksen ukiran kayu gelap yang indah, mantel yang menampilkan harta dari perjalanan Anda. Beranda arsitektur tiga lengkung antik menonjolkan pemandangan ke halaman di mana terdapat air mancur tiga tingkat yang indah. Sebuah pintu antik dengan kayu jati gelap dan detail ukiran yang indah terlihat dengan tanaman merambat dan lumut yang memberikan kehangatan lembut dari kayu tua dan masa lalu. Pintu bermandikan sinar matahari dan arsitektur pedesaan yang megah menghadirkan suasana klasik Tuscany. Warna-warna bersahaja dan kain alami seperti seprai katun handloom dan tirai sutra menonjolkan cita rasa. Desain dan pola yang berani melengkapi desain, baik itu gaya kontemporer modern maupun tradisional.

Ubin merah bersahaja kontras dengan patina oker dalam dari lemari pintu tua pedesaan yang menyimpan porselen Anda. Pintu-pintunya diukir dengan tangan dengan desain tradisional lama dan telah melihat beberapa corak warna seiring berjalannya waktu, keindahan patina usang dan pintu yang diputihkan oleh sinar matahari tak terlukiskan. Nuansa bersahaja yang hangat dan kain alami, bantal tambal sulam katun, dan tirai tipis menambah romansa kayu gelap dan perangkat keras yang mengilap. Kredenza ubin mosaik dengan fasad besi tempa dalam warna biru tertekan memperkuat semangat dekorasi Mediterania.

Di iklim gurun yang hangat, batu kapur dicuci dengan pintu putih pedesaan dan perabotan digunakan untuk menjaga interior tetap sejuk dan santai. Dan kemudian warna samudra dan lautan, biru aqua, teal dan pirus bertindak sebagai kontras dengan putih dan memecah keseragaman. Konsol dan lemari biru yang tertekan, lemari pirus buatan tangan tua mengambil peran penting dalam interior Mediterania. Pola antik tua dan buatan tangan dalam metode tradisional lama bufet dengan tali besi berfungsi sebagai konsol media.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar