Resor Tepi Laut Turki di Bodrum

 Resor Tepi Laut Turki di Bodrum

Sebelum menjadi kota resor jet-setting yang populer, Bodrum adalah situs Halikarnassus, sebuah kota kuno, yang berasal dari sekitar 3000 SM. Halikarnassus kemudian terkenal dengan mausoleumnya, yang dianggap sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno. Saat ini, yang tersisa dari monumen kuno tersebut hanyalah reruntuhan karena hancur akibat gempa bumi pada abad pertengahan. Meski demikian, sejumlah turis masih datang ke Bodrum untuk melihat sekilas apa yang tersisa dari kota kuno yang besar itu.

Tapi ada alasan lain mengapa orang berduyun-duyun ke Bodrum. Kota dan wilayah yang menyandang nama yang sama; idealnya terletak di pantai Turki yang indah Mount Bromo Tour. Selama bertahun-tahun, Bodrum telah menjadi taman bermain bagi orang kaya dan terkenal, baik turis Turki maupun asing. Diberkati dengan iklim yang hangat namun tidak lembab, cocok untuk mereka yang menikmati alam bebas.

Saat Anda mencapai kota, Anda akan melihat bahwa kota itu terbagi menjadi beberapa bagian. Bagian timur adalah tempat pantai panjang berada. Tepat di belakang bentangan berpasir ini terdapat deretan hotel, restoran, bar, dan klub. Bagian barat Bodrum adalah rumah bagi Marina dan Yacht Club. Ini adalah sisi kota yang lebih santai, tetapi masih menawarkan beberapa toko, butik pakaian, dan resor yang sebagian besar melayani wisatawan kelas atas. Tetapi bahkan jika Anda tidak tinggal di sini, pastikan untuk berjalan di sepanjang tepi laut di malam hari, karena suasananya biasanya menyenangkan dengan penduduk setempat dan turis yang berbaur dengan gembira.

Mungkin landmark paling terkenal di Bodrum adalah Kastil Bodrum/Kastil St Peter (Bodrum Kalesi). Kastil terkemuka ini dibangun pada tahun 1402, dan terpelihara dengan sangat baik untuk usianya. Saat ini, kastil ini menampung salah satu museum terbaik negara - Museum Arkeologi Bawah Air. Museum ini menampilkan koleksi monumen, perhiasan, dan peninggalan lainnya, yang dibuat sejak Zaman Klasik dan Helenistik serta Zaman Perunggu. Ini adalah barang-barang yang ditemukan pada masa pelaut kuno berlayar ke pantai Anatolia dan ksatria abad pertengahan, yang suka membangun kastil.

Jika Anda ingin melihat bangunan kuno megah lainnya, pergilah ke Amfiteater Bodrum, yang diselesaikan pada zaman Romawi. Amfiteater ini adalah salah satu dari sedikit struktur Halikarnassus kuno yang terpelihara dengan baik. Dan jika Anda menganggap pemukiman tua menarik; mampir ke Karakaya Village yang berusia 300 tahun. Pemukiman mengesankan pengunjung dengan rumah-rumah yang telah dipugar dan kincir angin abad ke-18.

Memiliki beberapa hari untuk dihabiskan di Bodrum seharusnya cukup waktu untuk melakukan perjalanan perahu menjelajahi Semenanjung Bodrum. Untungnya, ada banyak pilihan perjalanan perahu sehari yang sesuai dengan berbagai minat. Penawaran termurah berupa perahu pesta yang menampung 70 orang. Jika Anda tidak menyukai keramaian, pilihlah kapal yang lebih kecil yang dapat menampung 10-12 penumpang.

Anda akan menemukan perjalanan melalui Laut Aegea lebih santai. Dan setelah berada di luar ruangan dan di bawah sinar matahari sepanjang hari, pertimbangkan untuk mencoba Hamam atau Pemandian Turki. Perhatikan saja bahwa Pemandian Turki tradisional tidak seperti perawatan spa yang menenangkan; sebenarnya bisa kasar. Tapi Anda pasti akan keluar bersih dan segar setelah seluruh pengalaman!

Interior Mewah Mediterania Halus Pedesaan

 Interior Mewah Mediterania Halus Pedesaan


Merancang rumah Anda dalam gaya pedesaan Mediterania mengingatkan hari-hari musim panas yang cerah, pintu melengkung melengkung, perabotan kayu antik pedesaan, patina kasar dan warna netral yang tidak sempurna. Besi tempa tua digunakan di seluruh rumah. Pagar balkon kayu jati tua yang indah menonjolkan balok langit-langit kayu yang belum selesai. Pernyataan yang sangat indah yang diulangi di perapian yang terbuat dari pintu dan lengkungan antik tua yang direklamasi, bertatahkan medali besi.

Relung dan ceruk built-in yang megah dengan lapisan dinding bertekstur putih tebal. Cermin melengkung pedesaan bercat putih berukir membawa kedalaman ke ruangan konsultan cafe. Sebuah sofa daybed gerobak sapi yang nyaman dengan bantal-bantal berserakan mengintip dari luar ruangan formal, dan di atas perapian duduk sebuah karya seni eklektik dalam warna-warna bersahaja.

Lengkungan dan kolom ditemukan di seluruh rumah, ambang pintu, pintu dan jendela aksen ukiran kayu gelap yang indah, mantel yang menampilkan harta dari perjalanan Anda. Beranda arsitektur tiga lengkung antik menonjolkan pemandangan ke halaman di mana terdapat air mancur tiga tingkat yang indah. Sebuah pintu antik dengan kayu jati gelap dan detail ukiran yang indah terlihat dengan tanaman merambat dan lumut yang memberikan kehangatan lembut dari kayu tua dan masa lalu. Pintu bermandikan sinar matahari dan arsitektur pedesaan yang megah menghadirkan suasana klasik Tuscany. Warna-warna bersahaja dan kain alami seperti seprai katun handloom dan tirai sutra menonjolkan cita rasa. Desain dan pola yang berani melengkapi desain, baik itu gaya kontemporer modern maupun tradisional.

Ubin merah bersahaja kontras dengan patina oker dalam dari lemari pintu tua pedesaan yang menyimpan porselen Anda. Pintu-pintunya diukir dengan tangan dengan desain tradisional lama dan telah melihat beberapa corak warna seiring berjalannya waktu, keindahan patina usang dan pintu yang diputihkan oleh sinar matahari tak terlukiskan. Nuansa bersahaja yang hangat dan kain alami, bantal tambal sulam katun, dan tirai tipis menambah romansa kayu gelap dan perangkat keras yang mengilap. Kredenza ubin mosaik dengan fasad besi tempa dalam warna biru tertekan memperkuat semangat dekorasi Mediterania.

Di iklim gurun yang hangat, batu kapur dicuci dengan pintu putih pedesaan dan perabotan digunakan untuk menjaga interior tetap sejuk dan santai. Dan kemudian warna samudra dan lautan, biru aqua, teal dan pirus bertindak sebagai kontras dengan putih dan memecah keseragaman. Konsol dan lemari biru yang tertekan, lemari pirus buatan tangan tua mengambil peran penting dalam interior Mediterania. Pola antik tua dan buatan tangan dalam metode tradisional lama bufet dengan tali besi berfungsi sebagai konsol media.